Total Tayangan Halaman

7 Kelebihan DAIHATSU XENIA DAN TOYOTA AVANZA 2015










1. Penggerak Roda Belakang

“Ah cuma gerak roda belakang mah nggak ngaruh apa apa”
Wah ngaruh kok, memang kalo dibandingkan kompetitornya penggerak belakang ini terlihat tidak efisien dari segi penyaluran tenaga. Tapi penggerak belakang punya durability yang cukup baik kok di jalanan semi-offroad yang kebanyakan ada di Indonesia. Selain itu saat menanjak beban yang diterima penggerak roda belakang tidak seberat penggerak roda depan. Contoh saja kalo kita dorong gerobak di tanjakan prefer narik dari depan atau dorong dari belakang? Kira-kira seperti itu… ;)
7 keunggulan avanza xenia 04 
^Tapi bukan buat kayak gini ya, don’t try this at komplekan :lol:

2. Pilihan Mesin

Ya Avanza-Xenia mempunyai jenis mesin cukup bervariasi, ada yang 1000 cc EJ-VE ada yang 1300 cc K3-VE bahkan ada 1500 cc 3SZ-VE. Sebenarnya semua mesin ini berasal dari lini Daihatsu, namun pilihan mesin yang cukup variatif ini bisa dibilang salah satu kelebihan dimana sebagai konsumen kita dipuaskan juga dengan berbagai macam mesin yang berdampak ke harga yang cukup variatif. Misal Daihatsu Xenia 1.0 yang berharga Rp.150,350 juta. tentu dengan spek 1000 cc 7 seater dengan peredaman fine dan jok nyaman masih mending dibanding sebuah LCGC Rp.100 jutaan yang peredaman ala kadarnya, model jok kaku dan  maunya 7 seater tapi nggak kesampaian #eh? :P
7 keunggulan avanza xenia 06 
Catatan penuliz, bila sedulur sedang hunting Avanza Xenia, penuliz vote Avxen yang 1300 cc K3-VE. Alasannya apa? pertama dari segi harga sudah cukup worth to buy, mesin sudah cukupan buat diajak mbolang nggak jelas kemana mana. Plus dibanding 1500 cc 3SZ-VE, penuliz masih merasa mesin K3-VE ini lebih prefer untuk digenjoss sebab secara akseleratif tidak terlampau jauh dibanding 3SZ-VE namun dengan konsumsi BBM yang lebih baik. :roll:
7 keunggulan avanza xenia 06A

3. Posisi Mengemudi


Bila sedulur pernah menaiki mobil low MPV [selain box like macam luxio dan evalia], maka akan terasa beda ketika menaiki Avanza-Xenia. Posisi mengemudi Avxen memang beda, tidak tenggelam ke dashboard seperti kompetitor, melainkan agak tinggi. Hal ini berdampak kepada sudut pandang pengemudi ke depan dan jarak pandangnya yang cukup luas serta minim blindspot. ;)

4. Sparepart Mudah

Kemudahan sparepart ini memang tidak lain dan tidak bukan karena nama besar Toyota dan Daihatsu sih… Namun bukan berdasar hal itu semata, tapi juga karena beberapa mobil compact Daihatsu dan Toyota memakai mesin yang serupa. Semisal K3-VE 1300cc sudah dipakai oleh Sirion, Gran Max dan Xenia, belum 3SZ-VE 1500cc  yang dipakai Gran Max, Luxio, Terios, Rush, dan tentu Avanza G dan Avanza Veloz. Ya mobil-mobil yang penuliz sebutkan ini cukup sering di jalan kan, jadi jelas saja sparepart mudah. :D

5. Keleluasaan Kabin


Sebagai mobil low MPV berpenggerak roda belakang seharusnya kabin jadi tergadaikan akibat gardan yang memakan ruang. Namun ternyata tidak seburuk itu, kabin Avxen secara ruang masih bisa menyamai kompetitornya berpenggerak roda depan. Ditambah lagi dengan jendela jendela yang didesain cukup besar sehingga kita tidak merasa terlalu terkungkung sekalipun berada di baris ketiga. Pun bagasi belakang masih acceptable untuk membawa barang saat mudik. :)
 

6. Ground Clearance Tinggi

Hal ini masih ada hubungannya dengan penggerak roda belakang, fokus Daihatsu saat mendesain Avanza Xenia adalah bagaimana supaya mobil ini bisa dipakai di jalanan indonesia, yang notabene 70% belum aspal mulus alias semi offroad. So selain kuncinya mereka memilih penggerak roda belakang, mereka juga membuat jarak dari tanah cukup tinggi agar cukup mudah buat blusukan. :roll:
offroad-menuju-pantai-jungwok-12
Spesifikasi-Toyota-All-New-Avanza-01
Kalau boleh kasih catatan dari penuliz sebenarnya PR Daihatsu dan Toyota adalah satu : bagaimana supaya suspensinya nyaman. Kalo hal ini terpenuhi maka cocok buat blusukanable… limbung? ini kan MPV bro, bukan buat balap, kalau ada keluarga pasti ngga kenceng-kenceng dan nikung ngga sadis-sadis amat hehe… :mrgreen:

7. Tampilan SUV Like


Agak lucu memang, tapi ini mendengar dari beberapa temen penuliz yang masih seneng Avxen dibanding kompetitor. Mereka menggangap Avxen punya postur tinggi dan hal ini mengakibatkan Avxen terlihat gagah. Well itu masuk akal kok melihat lagi dari ground clearance, penggerak roda, tinggi badan, belum lagi pemakaian ban profil tebal dengan velg 14 inchi, plus posisi mengemudinya juga. Yah walaupun ada kompetitornya yang memakai baju crossover namun tidak mempengaruhi penilaian mereka. Wajar sih kompetitornya hanya memakai baju ala SUV tapi tidak disetting suspensi tinggi ala SUV juga. :cool:
Kalaupun mereka laris mungkin tidak dipungkiri juga bahwa selera orang indonesia kebanyakan masih mendambakan mobil yang terlihat gagah alias SUV like. Yah itu kelihatan juga kenapa Fortuner, Pajero Sport, CR-V malah terlihat wira wiri di Indo dibanding bangsa Biante, NAV1 atau Delica yang harganya berdekatan. :D


Nyetir sehat pasti pintar…………. Salam gendjoooooooooooooosss……….!!!

DAIHATSU JAKARTA

DAIHATSU JAKARTA